Jepang adalah sebuah negara yang terletak di sebelah timur benua Asia.
Penduduknya homogen, yaitu suku Ainu. Jepang terkenal sebagai negara
maju karena teknologi namun masih mempertahankan kebudayaan lokal.
Penduduk asli Jepang menyebut negara mereka dengan 日本 (Nippong/Nihong) yang artinya “tempat matahari berasal/negeri matahari terbit”).
Hmm, lalu bagaimana bisa disebut JEPANG?
Ini berhubungan dengan Restorasi Meiji. Seperti kita tahu, sebelum Meiji
berkuasa (1868-1912), Jepang adalah sebuah negara yang tertutup dari
dunia luar karena pemimpinnya, Shogun Tokugawa, tidak suka akan pengaruh
dunia luar terhadap kebuadayaan Jepang. Karena itu, negara-negara luar
mengenal Jepang dari negara tetangganya, yaitu China.
Dalam bahasa Mandarin, bahasa nasional di China, huruf 日本 dibaca dengan
“Ri Ben” (/:ze pen/). Sudah bisa melihat benang merahnya? Ya, dan
Marco Polo menulis ejaan itu dengan kata “Cipangu.”
Dalam bahasa Melayu Kuno, negara ini memang disebut dengan “Jepang”
mengadopsi dari bahasa Mandarin. Nama Jepang dalam bahasa Melayu kuno
inilah yang dibawa ke Eropa oleh pedagang Portugis dan berkembang ejaan
dan pelafalannya menjadi Japon (bahasa Perancis), Japan (bahasa
Inggris), Giaponne (bahasa Italia), Japão (bahasa Portugis), dan
lain-lain.
Nama resmi negara ini sampai akhir perang dunia II adalah 大日本帝國 (Dai Nippon Teikoku/Kerajaan Agung Jepang). Namun, kini nama resmi negara ini adalah 日本国 (Nippon Koku/Negara Jepang).
0 komentar:
Posting Komentar